Kamis, 06 Desember 2018

BAB 8 MULTIMEDIA DAN VIRTUAL REALITY

Multimedia dan Virtual Reality

A. Multimedia
Pengertian multimedia adalah interaksi antara teks, suara, gambar statis, animasi, dan video, yang merupakan elemen multimedia (Perry,1994).  Dituinjau dari kata, multimedia berarti melibatkan berbagai media.  Dengan menggunakan multimedia, kita bisa melihat informasi pada layar baik berupa teks ataupun gambar dan video dan pada waktu yang bersamaan kita bisa mendengarkan paparan dalam bentuk suara melalui speaker.
a. Aplikasi Multimedia
1. Presentasi bisnis
2. Pelatihan berbasis komputer (Computer Based-Training)
3. Hiburan
4. Pendidikan
5. Penyajian informasi
6. Kios interaktif
7. Telekonfrensi
b. Kebutuhan Perangkat Keras
Sebuah sistem yang dilengkapi dengan kemampuan multimedia palig tidak memiliki komponen yang disebut kartu suara (sound card), speaker, dan mikrofon.  Umumnya, komputer pada masa sekarang telah dilengkapi dengan komponen-komponen tersebut.
c. Elemen Multimedia
1. Teks
Teks merupakan bentuk media yang paling umum digunakan dalam menyajikan informasi, baik yang menggunakan beris perintah ataupun GUI.  Teks dapat disajikan dengan berbagai bentuk maupun ukuran.
2. Suara
Suara merupakan media ampuh untuk menyajikan informasi tertentu; misalnya untuk memperdengarkan cara pelafalan sebuah kata dalam bahasa Inggris.  Dengan bantuan suara, pemakai dapat mendengar bunyi suatu kata dengan tepat.  suara pada komputer disimpan dengan berbagai format :
  • Audio Interface File Format/AIFF (.aif)
  • AU (.au)
  • Musical Instrument Digital Interface/MIDI (.mid)
  • MP3 (.mp3)
  • OGG (.ogg)
  • WAVE (.wav)
  • WMA (.wma)
3. Gambar Statis
Kata pepatah “Gambar mewakili seribu kata”.  Hal ini mencerminkan bahwa sebuah gambar seringkali dapat menjadi lebih berarti bagi seseorang daripada sejumlah kata.  Umumnya, gambar disimpan dengan cara dimampatkan.  Tujuannya untuk menghemat ruang dalam penyimpanan eksternal.  Banyak format yang digunakan dalam sistem komputer untuk penyimpanan gambar.
  • BitMap Graphics (.bmp)
  • CorelDraw (.cdr)
  • Drawing eXchange Format  (.dxf)
  • Encapsulated PostScript (.eps)
  • Graphics Interchange Format (.gif)
  • Joint Photographic Expert Group (.jpg, .jpeg, atau .jpe)
4. Animasi
Animasi berarti teknik untuk membuat gambar yang bergerak.  Cara sederhana untuk membuat gambar yang bergerak adalah dengan menggunakan sejumlah gambar yang berbeda sedikit.  Teknik animasi yang lain yang sangat terkenal adalah morphing.  teknik ini dilakukan dengan menggunakan konsep metamorfosa dari suatu gambar awal menjadi gambar akhir.
5. Video
Video meyertakan sererentan gambar yang menyiratkan suatu kejadian dan biasa disertai dengan suara.  Berikut adalah sejumlah format berkas video.
  • Audio/Video /AVI (.avi)
  • MOV
  • Motion Picture Experts Group/MPEG (.mpeg)
  • Flash Video File/FLV (.flv)
  • Matroska Video/MKV (.mkv)
Contoh perangkat lunak yang biasa digunakan untuk membuat film atau yang lain yaitu Adobe Premiere.Windows juga menyediakan perangkat lunak untuk keperluan ini, yaitu Windows Movie Maker.
d. Perangkat Lunak untuk Menciptakan Program Multimedia
Perangkat lunak yang secara khusus ditujukan untuk membuat aplikasi multimedia disebut Multimedia Authoring System (atau sering disebut authoring software).  Beberapa contoh yang tergolong sebagai authoring software adalah AuthorWare, Quest, Icon Author, dan Multimedia Director.
B. Virtual Reality
Virtual Reality adalah teknologi yang memungkikan seseorang melakukan suatu simulasi terhadap suatu objek nyata dengan menggunakan komputer yang mampu membangkitkan suasana tiga dimensi sehingga pemakai seolah-olah terlibat secara fisik.
a. Peranti Virtual Reality
  • Gloves adalah peranti masukan yang dapat menangkap gerakan tangan dan mengirimkan informasi gerakan ke sistem virtual reality.
  • Headset peranti yang berfungsi untuk memonitor gerakan kepala yang memberikan pandangan lingkungan yang semu kepada pemakai sehingga seolah-olah pemain melihat dunia nyata.
  • Walker adalah peralatan yang dimaksudkan untuk memantau gerakan kaki dan juga megatur kaki pemakai agar dapat merasakan beban seperti kalau melangkah dalam dunia nyata.
b. Cara Kerja Virtual Reality
Pemakai melihat suatu dunia yang semu yang sebenarnya berupa gambar-gambar yang bersifat dinamis.  melalui perangkat headphone atau speaker, pemakai dapat mendengar suara yang realistik.  Melalui headphonegloves, dan walker, semua gerakan pemakai dipantau oleh sistem dan memberikan reaksi yang sesuai sehingga pemakai seolah merasakan sedang berada pada situasi yang nyata, baik secara fisik maupun secara psikologis.
c. Aplikasi Virtual Reality
  • SGS-Thomson Microelectronics sebuah perusahaan manufaktur semikonduktor di Phoenix, memeakai perangkat lunak yang bernama Superscape VR untuk keperluan training dalam bentuk simulasi (Zwass, 1995, hal.151).
  • Matsushita Electric Work memakai sistem vortual reality yang dinamakan Virtual Kitchen untuk membantu pemakai memilih sejumlah peralatan dapur dan mengubah peletakan peralatan dapur seperti kulkas dan mesin pencuci piring (Haag, dkk., 2000, hal 293 dan Laudon & Laudon, 1998, hal 559)
  • Chrysler, perusahaan otomotif di Amerika, menggunakan sistem virtual reality dalam proses perancangan mobil. (Lucas, 2000, hal. 683)
  • Volvo merupakan sistem virtual reality untuk menguci kecelakaan mobil secara virtual (Turban, McLean, dan Werterbe, 1999, hal. 507)

BAB 7 PERANGKAT LUNAK SISTEM

Perangkat Lunak Sistem

Perangkat Lunak Sistem sistem adalah kumpulan elemen berhubungan yang merupakan suatu kesatuan. Dari bahasa Latin dan orang Yunani, istilah “sistem” diartikan sebagai mengabungkan, untuk mendirikan, untuk menempatkan bersama. Suatu sistem biasanya terdiri komponen (atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi 


Perangkat lunak sistem adalah suatu istilah generik yang merujuk pada jenis perangkat lunak komputer yang mengatur dan mengontrol perangkat keras sehingga perangkat lunak aplikasi dapat
melakukan tugasnya. Ia merupakan bagian esensial dari sistem komputer. Sistem operasi adalah suatu contoh yang jelas, sedangkan OpenGL atau pustaka basis data adalah contoh lainnya. Perangkat lunak jenis ini dibedakan dengan perangkat lunak aplikasi, yang merupakan program yang membantu pengguna melakukan tugas spesifik dan produktif, seperti pengolahan kata atau
manipulasi gambar.


Perangkat lunak sistem dapat di bagi lagi menjadi 3 macam yaitu :

● Bahasa pemrograman 

Merupakan perangkat lunak yang bertugas mengkonversikan arsitektur dan algoritma yang di rancang manusia ke dalam format yang dapat di jalankan komputer, contoh bahasa pemrograman di antaranya : BASIC, COBOL, Pascal, C++, FORTRA
● Sistem Operasi 
Saat komputer pertama kali di hidupkan, sistem operasilah yang pertama kali di jalankan, sistem operasi yang mengatur seluruh proses, menterjemahkan masukan, mengatur proses internal, memanejemen penggunaan memori dan memberikan keluaran ke peralatan yang bersesuaian, contoh sistem operasi : DOS, Unix, Windows 95, 98, 2000, Xp, Vista , IMB OS/2, Apple’s System 7
● Utility

Sistem operasi merupakan perangkat lunak sistem dengan fungsi tertentu, misalnya pemeriksaan perangkat keras (hardware troubleshooting), memeriksa disket yang rusak (bukan rusak fisik), mengatur ulang isi harddisk (partisi, defrag), contoh Utilty adalah Norton Utility 

Fungsi perangkat lunak sistem
—-Mengelola proses jalannya suatu program dalam komputer.
—-Mengelola pemakaian sumber daya komponen perangkat keras komputer seperti CPU, memori dan lain-lain, pada saat komputer sedang dijalankan.
—-Mengelola akses data dalam piranti menimpan sekunder maupun dalam memory utama.
Bagian Perangkat Lunak Sistem
—-Control program, berfungsi untuk mengatur kerja input dan output, berkomunikasi dengan operator atau programer, menghandle masalah inturuksi programer, mencatat kegiatan yang ada dan menghandle masalah multiprogramming.
—-Servive program, berfungsi untuk mengambil program yang ada serta menterjemahkannya dan merawat sistem library.
Layanan Perangkat Lunak Sistem
Sebuah sistem yang baik harus memiliki layanan berupa eksekusi program, operasi I/O, manipulasi sistem file komunikasi dan deteksi kesalahan. Dalam pemakaian secara multiuser sistem dapat lebih menguntungkan yaitu lebih efisien karena pemakaian bersama antara pengguna.

BAB 6 PERANGKAT LUNAK APLIKASI

Perangkat Lunak Aplikasi
Perangkat lunak aplikasi adalah sebuah perangkat yang memiliki fungsi selain sebagai sistem operasi dan pengendali. Perangkat aplikasi ini biasanya disebut juga dengan program komputer. Fungsinya sangat bermacam–macam tergantung dari jenisnya.
A. Perangkat lunak aplikasi
-Pengolah Kata
Aplikasi ini dapat digunakan untuk mengolah kata. Sebagian orang menggunakan aplikasi ini untuk semua kebutuhan yang berkaitan dengan tulis menulis, beberapa program aplikasi pengolah kata antara lain: Microsoft Word, Wordstar, Chiwriter,Notepad, dll.
-Pengolah Angka
Aplikasi pengolah angka digunakan untuk menyelesaikan segala sesuatu yang berhubungan dengan perhitungan. Aplikasi ini mampu menemukan jawaban atas penjumlahan pengurangan perkalian dan pembagian dari beberapa data. Selain itu Anda dapat menyajikan data dalam bentuk tabel. Beberapa contoh aplikasi pengolah kata antara lain adalah Lotus 123, Microsoft Excel.
-Presentasi
Program aplikasi ini berguna untuk membantu orang saat melakukan presentasi. Dalam program ini disediakan berbagai macam bentuk tampilan untuk presentasi. Salah satu contoh aplikasi Microsoft PowerPoint.
-Pengolah Grafis
Aplikasi yang membantu anda dalam pengolahan gambar. Mulai dari melihat gambar mengedit gambar atau langsung menggambar dengan komputer. contoh aplikasi pengolah grafis adalah Adobe Photoshop dan CorelDraw
-Video Editing
Tidak banyak orang yang menggunakan aplikasi ini. Video editing biasa digunakan untuk mengedit hasil gambar video. Kebanyakan orang tergendut di dunia media rekam menggunakan program ini contoh aplikasi video editing adalah Flash Effect Maker, Pinneacle Studio.
-Pengolah Data
Program pengolah data sangat dibutuhkan dalam mengolah data yang banyak jumlahnya. Misalnya menyimpan data murid-murid di sekolah, karyawan di suatu kantor atau perusahaan yang sangat besar dan lain sebagainya. program-program ini diantaranya adalah Visual Poxro, SPSS, Microsoft Access.
-Aplikasi Internet
Setiap sistem operasi pada komputer yang Anda gunakan biasanya telah menyediakan program aplikasi untuk mengakses internet. Contohnya pada sistem operasi Windows XP terdapat program Internet Explorer.
B. Perangkat Lunak Sistem
-Microsoft Windows
Mungkin sebagian besar dari anda yang sedang membaca tulisan ini juga menggunakan sistem operasi komputer ini. Microsoft Windows atau mudah disebut dengan windows ini dikembangakn oleh Microsoft.
Awalnya sistem ini dikenal dengan nama MS-Dos, namun seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan teknologi yang semakin maju, windows kini telah berevolusi mulai dari windows xp, kemudian Vista, Windows 7, 8 dan sekarang Windowsn 10.
Di Indonesia, persentase paling besar pengguna komputer adalah menggunakan sistem operasi Windows. Bagaimana sejarahnya awalnya kami juga tidak tahu tapi kemungkinan, karena windows memiliki jaringan pemasaran yang luas, pemakaian yang mudah dan juga bisa dipasang hampir di semua merk perangkat keras komputer.

BAB 5 PENYIMPANAN EKSTERNAL

Penyimpanan Eksternal

Penyimpanan eksternal adalah peranti yang dapat menyimpan data secara permanen sehingga data tidak hilang meskipun komputer dimatikan. Beberapa jenis penyimpanan eksternal mendukung operasi baca dan tulis, namun ada juga penyimpanan eksternal yang hanya bisa ditulis sekali.

Macam-macam alat penyimpan eksternal datam yaitu:

1. Hard Disk
Hard Disk merupakan Penyimpan Eksternal yang umum digunakan dalam sistem komputer. Pada penyimpan eksternal inilah software diinstal. Hard disk juga bisa untuk menyimpan data milik pemakai.Penyimpan eksternal ini memiliki piringan metal yang dilapisi dengan bahan yang memungkinkan data dapat disimpan dalam entuk titik-titik bermagnet. Data disimpan pada kedua permukaan.Kapasitas hard disk yang umum saat ini sekitar 40-100 gigabyte.
2. Disket
Sama seperti hard disk, disket juga berupa piringan magnetik. Peranti ini dirancang untuk memudahkan pemindahan data dari satu komputer ke komputer lain yang tidak saling terkoneksi. Disket yang umum berukuran 3,5 inci (diameter piringan) dengan kapasitas 1,44 megabyte. Di masa lalu terdapat pula disket berukuran 5,25 inci dengan kapasitas sebesar 1,2 megabyte.Dalam sistem komputer, disket diakses melalui peralatan yang disebut disk drive. Saat ini media disket hampir tidak digunakan lagi.
3. CD
CD atau Compact Disk meruapakn salah satu media penyimpan eksternal yang berupa piringan optik, yang menggunakan sinar laser untuk penulisan dan pembacaan data. Dibandingkan dengan disket, kecepatan akses pada CD jauh lebih tinggi. Kapasitas CD berkisar antara 640 megabyte sampai 1,3 gigabyte.
  • Jenis-jenis CD antara lain CD-ROM, CD-WROM, dan CD-Rewritetable.

-CD-ROM kempanjangan dari Compact Disk Read Only Memory adalah jenis piringan optik yang mempunyai sifat hanya bisa dibaca. Jenis ini biasa dibuat oelh vendor untuk membuat produksi massal seperti menampung buku, ensiklopedi, materi multimedia, atau program.
-CD-WORM kepanjangan dari Write once read many dapat ditulisi melalui komputer. Sesuai dengan namanya, perekaman hanya bissa dilakukan sekali. Sesuda perekaman, isinya tidak dapat diubah. CD ini berguna untuk menyimpan dokumen, rancangan gambar, lagu dan lain-lain yang dimaksudkan sebagai cadangan. CD ini sering dijual dengan label CD-R atau CD-Recordable.
-CD-Rewritable atau CD-RW memungkinkan data yang sudah ada pada piringan dihapus dan diganti dengan data yang baru.
4. DVD
DVD atau digital Video Disc merupakan teknologi piringan optik kedua setelah CD. DVD memiliki kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar daripada CD. Kapasitas DVD juga mampu membaca lebih cepat daripada CD dan memiliki kualitas muatan video setara sinema. DVD merupakan piringan penyimpanan data unutk keperluan audio maupun PC yang lebih baik daripada piringan lain. Secara fisik, ukuran DVD sama dengan ukuran CD.Di dalam sistem komputer, DVD diakses melalui peralatan yang disebut DVD drive. Piranti ini juga bisa digunakan untuk membaca CD.Saat ini, terdapat pula jenis DVD RW, suatu jenis DVD yang bisa ditulisi kembali.
5. Pita Magnetik
Media penyimpanan pita magnetik atau disebut magnetic tape terbuat dari bahan magnetik yang dilapiskan pada plastik tipis, seperti pita pada pita kaset. Proses penyimpanan atau pembacaan data menyerupai kaset audio, yakni melalui suatu kepala pita.Kapasitas media penyimpan eksternal dalam bentuk pita magnetik sangat bervariasi. Ada yang berkapasitas sampai 1,2 terabyte.Dalam sistem komputer, media penyimpanan ini diakses melalui peralatan yang disebut tape drive.
6. Flas Disk

Flask Disk atau kadang disebut flash drive merupakan media penyimpan eksternal yang saat ini sangat populer. Kepopulerannya ditunjang oleh kepraktisan dalam penggunaannya. Untuk memakainya, Anda cukup mencolokkan flash disk pada port USB (universal Serial Bus). Flash disk juga populer karena kapasitas, penyimpanannya yang sangat besar. Seklipun ukurannya relatif sangat kecil, kapasitas penyimpanannya tersedia dari 128 megabyte sampai 4 gigabyte, bahkan lebih. Kapasitas sebesar itu tentu saja bermanfaat untuk proses baca tulis.

Rabu, 05 Desember 2018

BAB 4 PERANTI KELUARAN

Peranti Keluaran

Output device (Alat Keluaran) adalah perangkat komputer yang berguna untuk menghasilkan keluaran, apakah itu ke kertas (hardcopy), ke layar monitor (softcopy) atau keluaran berupa suara.
Contohnya: printer, speaker, plotter, monitor dan banyak yang lainnya.


Macam-macam output device :

1.Monitor

Monitor adalah output device / alat keluaran yang berfugsi untuk menampilkan gambar pada layar. Gambar yang ditampilkan berasal dari proses grafis yang dilakukan oleh VGA Card. Berdarsarkan teknologi yang digunakan monitor memiliki 2 jenis yaitu CRT (Cathode Ray Tube) dan LCD (Liquid Crystal Display)

-Monitor CRT (Cathode Ray Tube)

Monitor CRT adalah monitor yang berukuran besar seperti televisi, monitor jenis ini menggunakan tabung gelas yang layarnya berbentuk cembung, selain layar cembung monitor CRT ada juga yang berlayar datar (flat). Monitor ini bekerja dengan cara menggerakan sorotan elektron secara maju mundur dibalik layar. Setiap sorotan itu mengenai titik fosfor yang ada di tabung gelas monitor dan selanjutnya menerangi begitu banyak garis dari atas hingga bawah layar sehingga gambar dimunculkan. Monitor CRT memberikan warna yang lebih kaya dalam spektrum penuh dibandingkan monitor LCD. Oleh karena itu, para pendesain grafis lebih memilih moniitor CRT karena langsung bisa membandingkan warna di monitor dengan yang akan dicetak.

-Monitor LCD (Liquid Crystal Display)

LCD banyak ditemukan pada jam digital dan layar laptop atau handphone. LCD merupakan jenis monitor yang menggunakan dua lembar materi terpolarisasi dengan kristal cair yang berada di tengahnya. Saat arus listrik mengalir dan melalui cairan kristal, kristal itu bergabung sehingga cahaya tidak masuk. Oleh karena itu, kristal berfungsi seperti katup yang mengizinkan cahaya masuk atau diblokir. Monitor LCD memiliki bentuk yang ramping, ringan, dan tipis sehingga tidak memerlukan tempat yang luas untuk meletakannya dibanding monitor CRT. Selain itu monitor LCD mengkonsumsi daya listrik yang jauh lebih rendah dibandingkan monitor CRT.

-LED

Monitor LED. Seperti namanya monitor jenis ini menggunakan LED sebagai komponen penghasil warna. LED iti sendiri menggunakan cahaya pancaran diode (Light Emitting Diode) sebagai sumber cahaya televisi. LED menggunakan diode untuk membuat banyak vibrant dan image yang berwarna-warni. Warna hitam akan menajdi benar-benar hitam, bukan hitam abu-abu, dan warna LED lebih realistic dibandingkan monitor LCD. Monitor LED memiliki kontras rasio 500,000:1, juga refresh rate yang tinggi. Keuntungan dari monitor LED ini adalah kualitas warna yang lebih baik, lebih hemat listrik dibandingkan monitor LCD pada ukuran yang sama, bebas merkuri dan desain yang tipis. Kekurangannya, haeganya lebih mahal dari monitor LCD.

2.Printer

Printer adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Pencetak biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu penggetil (picker) sebagai alat mengambil kertas dari baki (tray). Baki ialah tempat menaruh kertas.

jenis – jenis printer :

-impact

Bekerja dengan cara menekan atau mengetuk. Impact printer menggunakan pita karbon (ribbon)yang di tekan dan langsung membentukhasil pada media pencetakan seperti kertas. Hasil cetaknya tidak dapat berwarna.
Contoh jenis impact printer adalah printer dot matrix

-Non impact

Bekerja dengan cara menyemprotkan tinta ke media pencetakan seperti kertas atau plastik. Keunggulannya dibanding dengan priner impact mempunyai kerapatan yang baik dalam hasil pencetakan karena karakter di bentuk dari titik-titik tinta yang kecil, sehingga outputnya menjadi lebih baik. Kelemahannya tidak dapat melakukan proses cetak rangkap.
Contoh jenis non impact adalah priner inkjet

-Printer Multifungsi

Printer multi fungsi atau Multi Function Printer (MFP) adalah printer yang dapat melakukan berbagai fungsi sekaligus yaitu: Printer, Scanner, Photocopier, Fax dan Email. Printer dengan kategori MFP merupakan salah satu jenis printer yang paling populer. Printer jenis ini juga merupakan printer yang paling banyak digunakan di perkantoran.

3.Plotter

Plotter Adalah salah satu jenis printer yang dirancang secara khusus guna menghasilkan output komputer berupa gambar / grafik. Dengan menghubungkan plotter ke komputer, berbagai bentuk gambar akan dicetak dengan ukuran ekstra dan dengan kualitas tinggi.

4. Speaker

Speaker adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk membran.

Dalam setiap sistem penghasil suara, pengeras suara merupakan penentu kualitas suara. Rekaman yang baik, dikodekan ke dalam alat penyimpanan yang berkualitas tinggi, dan dimainkan dengan tape deck dan pengeras suara kelas atas, akan menghasilkan suara dengan kualitas rendah bila dikaitkan dengan pengeras suara yang kualitasnya rendah.
Sistem pada pengeras suara adalah suatu komponen yang meggubah kode sinyal elektronik, dalam penyimpan kepingan CD, pita magnetik tape, dan kepingan DVD, lalu mengembalikannya lagi ke dalam bentuk suara aktual yang dapat kita dengar. Pengeras suara adalah sebuah teknologi menakjubkan yang memberikan dampak yang sangat besar terhadap budaya kita, namun sebenarnya pengeras suara hanyalah sebuah alat yang sederhana.


BAB 3 PERANTI MASUKAN



Peranti Masukan



Input devices (Peranti Masukan) merupakan perangkat keras komputer yang memungkinkan pemasukan data kedalam sistem komputer. Dalam hal ini data dapat berupa huruf, angka, gambar, suara, audio-video, dan bahkan gerakan.
Berdasarkan sifatnya, peranti input dapat digolongkan menjadi dua yaitu:
A.) Peratalan input langsung, yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses.              Contohnya : keyboard, mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics
      tablet, scanner.
B.) Peralatan input tidak langsung, input yang melalui media tertentu sebelum suatu input
      diproses oleh alat pemroses. Contohnya : punched card, disket, harddisk.

GAMBAR RAGAM PERANTI MASUKAN

unduhan

C. Peranti Pengetikan
    
Peranti pengetikan dapat dipergunakan untuk memasukan data ataupun perintah. Peranti yang paling umum dipergunakan dalam sistem komputer adalah keyboard. Peranti pengetikan yang lain yaitu ATM ( Automated teller Machine ) yang dipakai sebagai mesin pengambilan uang dan POS ( Point of Sale ) yang digunakan pada toko – toko swalayan.

1. Keyboard
     Keyboard adalah peranti pemasukan data yang dapat mengubah huruf, angka, ataupun kode lain menjadi isyarat listrik yang dapat diproses komputer. Keyboard paling umum dipergunakan sebagai peranti masukan dan merupakan peranti yg paling lama dimanfaatkan setelah perkembangan komputer dengan masukan kartu plong (punch card).

2. ATM (Automated Teller Machine)
    ATM (Automated Teller Machine) biasa digunakan dalam dunia perbankan. Biasa digunakan untuk melakukan transaksi pengambilan uang tunai, pembayaran tagihan, transfer uang, bahkan memesan tiket kereta api. ATM dapat bekerja menjadi peranti input dan output  sekaligus. Sebagai peranti masukan , ATM memungkinkan kita sebagai pengguna untuk memasukan nomor PIN, angka uang, dan hal lain yg terdapat pada tampilan menu. Sebagai peranti keluaran, ATM memungkinkan pemakai dalam hal ini petugas bank melihat perintah maupun kode dan angka yg diketikan pada peranti masukan.

3. POS (Point of Sale)
      POS (Point of Sale) adalah peranti yg digunakan pada toko – toko untuk memasukan
data pembelian. Peranti ini selain berisi tombol seperti keyboard lengkap dengan angka,
juga terdapat tambahan yg memungkinkan memproses kartu kredit.

D. Peranti Penunjuk
   Peranti penunjuk digunakan untuk memilih data atau perintah yg muncul dilayar
monitor.Saat ini peranti penunjuk banyak dimanfaatkan untuk aplikasi berbasis
gambar,sebab lebihmudah memilih perintah dengan peranti penunjuk daripada harus
mengingat perintah ygharus diketikan lewat keyboard. Yang paling umum saat ini adalah
mouse dan sejenisnya. Adapun yg bentuknya tak asing adalah pena elektronis dengan
berbagai macam bentuk diantaranya pen based computer system, light pen, dan digitizer.
Gambar :

E. Peranti Pengambil Gambar Terformat :
   Banyak jenis peranti masukan yg dapat digunakan untuk mengambil citra (gambar)
terformat, yang dalam arti disini bentuk atau format hurufnya sudah ditentukan. Hal ini
membantu peranti tersebut dalam menerima masukan. Yang kemudian diubah menjadi
sinyal digital. Contoh untuk kategori peranti ini adalah Bar Code Reader, MICR, OMR, dan
OCR.

F. Peranti Pengambil Gambar Tak Terformat :
     Peranti ini digunakan untuk mengambil mengambil gambar yang belum memiliki format
baku ke data digital. Contoh peranti ini antara lain : image scanner, digital camera,
pembaca retina mata dan fingerprint reader. Dengan peranti ini, gambar dari suatu obyek
dapat diambil dan diubah menjadi suatu file data digital yang memiliki extension.
Beberapa contoh extension data digital yang digunakan pada peranti ini antara lain : BMP,
GIF, ICO , JPEG, PDF, PNG, PSD, TIFF dan lain-lain.

G. Peranti Lainnya :
      Ada beberapa macam peranti masukan yang digunakan secara umum oleh masyarakat,
biasanya penggunaannya digunakan untuk keperluan tertentu. Contonya antara lain :
sensor, RFID ( Radio Frequency Identification Device ), magnetic card reader dan smart
card reader. Sensor dapat mengambil data langsung dari lingkungan, biasanya digunakan
pada alat pendeteksi bencana alam dan alarm security. RFID biasanya digunakan sebagai
alat pelacak. Magnetic card reader digunakan untuk membaca pita magnetic ( dalam pita
ini terdapat data tertentu ) yang biasa ada pada kartu ATM. Smart card reader digunakan
untuk membaca smart card ( sebuah computer berukuran kecil berupa chip yang
mengandung prosesor, RAM dan ROM, bahkan system operasi dengan keamanan yang sangat
tinggi ), salah satu jenis smart cart adalah SIM card pada kartu telepon selular.

BAB 2 DASAR SISTEM KOMPUTER

Sistem Komputer

Sistem Komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu (menerima input, memproses input, menyimpan perintah-perintah, dan menyediakan output dalam bentuk informasi). Selain itu dapat pula diartikan sebagai elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktivitas dengan menggunakan komputer.


Satuan Data

Bit merupakan satuan datas terkecil dalam sistem komputer. Di atas satuan ini terdapat satuan lain yaitu byte, kilobyte, megabyte, gigabyte, terabyte, dan petabyte.

  • Byte
    Byte merupakan satuan yang digunakan untuk menyatakan sebuah karakter.
  • Kilobyte
    Kilobyte identik dengan 1024 byte. Satuan ini sering disingkat KB atau K. Berkas yang berukuran kecil biasanya berukuran dalam orde Kilobyte.
  • Megabyte
    Megabyte identik dengan 1024 kilobyte atau sama dengan 1.048.576 byte. Biasanya digunakan untuk menyatakan kapasitas RAM dalam PC. Satuan ini sering disingkat MB atau M.
  • Gigabyte
    Gigabyte identik dengan 1024 megabyte atau sama dengan 1.073.741.824 byte. Biasanya digunakan untuk menyatakan kapasitas harddisk dalam PC. Satuan ini sering kali disingkat GB atau G.
  • Terabyte
    Terabyte identik dengan 1024 gigabyte atau sama dengan 1.009.511.627.776 byte. Bisanya digunakan untuk menyatakan kapasitas harddisk dalam mainframe. Satuan ini disingkat TB atau T.
  • Petabyte
    Petabyte identik dengan 1024 terabyte. Sejauh ini satuan yang biasa disingkat PB atau P ini belum digunakan. Di masa mendatang harddisk dapat memiliki kapasitas dalam orde petabyte.

Satuan Waktu 

Bagi manusia satu detik merupakan waktu yang sangat cepat,tapi bagi komputer itu terlalu lama. Karena komputer bisa memproses lebih cepat dari satu detik. Kecepatan komputer bisa diistilahkan dengan satuan sebagai berikut :

  • 1 Milidetik setara dengan 1/1.000 detik.
  • 1 Mikrodetik setara dengan 1/1.000.000 detik.
  • 1 Nanodetik setara dengan 1/1.000.000.000 detik.
  • 1 Pikodetik setara dengan 1/1.000.000.000.000 detik.
Frekuensi

Frekuensi adalah jumlah siklus dalam satu detik. Frekuensi diukur dengan hertz. Adapun ukuran frekuensi yang lebih besar yaitu kilohertz (KHz) = 1000 hertz (Hz) dan satu megahertz (MHz) = 1000 kilohertz (KHz).

Konversi Sistem Biner dan Desimal

   Sebagaimana telah diketahui bahwa komputer menggunakan sistem biner, sedangkan manusia terbiasa menggunakan sistem desimal. Mengingat hal seperti ini, adakalanya diperlukan untuk mengetahui cara melakukan konversi dari kedua sistem bilangan tersebut.

Konversi dari sistem biner ke desimal

    Misalnya terdapat bilangan 01001011 dalam sistem biner. Berapakah ekivalennya dalam sistem desimal? Untuk memecahkan persoalan ini, bisa dilakukan seperi ilustasi berikut ini.


Jadi, 01001011 biner identik dengan 75 desimal.

Konversi dari sistem desimal ke biner
 
    Untuk keadaan sebaliknya, dari sistem desimal ke biner, dapat dilakukan seperti ilustrasi berikut ini.



    Jika bilangan-bilangan sisa pembagian disusun dari bawah ke atas dan dituliskan dari kiri ke kanan akan diperoleh susunan 1001011. Jika ingin dijadikan 8 bit, bisa ditambahkan 0 di bagian kiri sehingga menjadi 01001011. Bilangan inilah yang ekivalen dengan 75 desimal

BAB 1 DASAR STI


SISTEM TEKNOLOGI DAN INFORMASI
 
Sistem informasi di dalam perkembangan dunia selalu memunculkan ide-ide baru dari seorang programmer handal untuk menjadikan system informasi lebih efisien dan dalam keamanan lebih terpercaya untuk perkembangan dunia pendidikan , entertainment dan bisnis.


Sistem Informasi (SI) dibagi menjadi beberapa pengertian :
  1. Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen.
  2. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.
  3. Alter berpendapat untuk sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem kerja. Sistem kerja adalah suatu sistem di mana manusia dan/atau mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/atau jasa bagi pelanggan. Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi.
  4. Dengan demikian, sistem informasi antar-berhubungan dengan sistem data di satu sisi dan sistem aktivitas di sisi lain. Sistem informasi adalah suatu bentuk komunikasi sistem di mana data yang mewakili dan diproses sebagai bentuk dari memori sosial. Sistem informasi juga dapat dianggap sebagai bahasa semi formal yang mendukung manusia dalam pengambilan keputusan dan tindakan.
  5. Sistem informasi adalah gabungan yang terorganisasi dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam organisasi.
  6. Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
  7. Sistem informasi  adalah kumpulan dari  sub-sub  sistem baik fisik maupun nonfisik yang  saling berhubungan  satu sama  lain dan bekerja  sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna.

Pengertian Teknologi  Informasi 
Pengertian teknologi sesungguhnya berasal dari bahasa Prancis yakni “la teknique” yang bisa disimpulkan dengan “semua sistem yang dikerjakan didalam usaha untuk mewujudkan suatu hal dengan rasional”. Di dalam perihal ini yang ditujukan dengan suatu hal tersebut barangkali berbentuk benda atau konsep, pembatasan langkah yakni dengan rasional yaitu penting sekali dipahami di sini sedemikian pembuatan atau pewujudan suatu hal tersebut bisa dikerjakan secara berulang (repetisi).
Teknologi di dalam arti ini bisa diketahui melalui barang-barang, benda-benda, atau alat-alat yang sukses dibikin oleh manusia untuk meringankan serta menggampangkan realisasi hidupnya di dalam dunia. Hal mana juga menunjukkan tentang bentuk dari karya cipta serta karya seni (yunani techne) manusia sebagai homo technicus. Dari sini muncullah arti “teknologi”, yang bermakna pengetahuan yang pelajari tentang “techne” manusia.



Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (software & hardware) yang digunakan untuk memproses atau menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi (Martin, 1999). Semua bidang membutuhkan teknologi informasi, baik hukum, ekonomi, perbankan, kesehatan, dll.
Teknologi informasi (TI) menurut para ahli dapat didefinisikan sebagai berikut :

  1. Menurut Haaq dan Keen.
    Teknologi informasi adalah seperangkat alat membantu anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.
  2. Menurut Martin.
    Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada hardware dam software yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.
  3. Menurut Williams dan Sanyer.
    Teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi atau komputer dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara dan video.
Dari definisi tersebut terlihat bahwa teknologi baik secara invisit atau tidak sekedar exvisit                  teknologi komputer, tetapi juga mencakup teknologi komunikasi. Dengan kata lain, yang                      disebut teknologi informasi adalah gabungan antara teknologi komputer dan teknologi                          komunikasi.


Perbedaan Teknologi Informasi dengan Sistem Informasi 
Perbedaan antara Teknologi Informasi dengan Sistem Informasi yaitu Sistem informasi mencangkup seluruh sistem didalam perusahaan secara keseluruhan termasuk teknologi informasi,akuntansi, manajemen, dll di dalamnya (software), sedangkan Teknologi informasi ada untuk membantu/menunjang kegiatan sistem informasi, diantaranya pembuatan hardware, software, network, database, dll (hardware).

Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi. Sistem informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. Data yang diolah saja tidak cukup dapat dikatakan sebagai suatu informasi. Untuk dapat berguna, maka informasi harus didukung oleh
tiga pilar sebagai berikut:

  1. Tepat kepada orangnya atau relevan (relevance), 
  2. Tepat waktu (timeliness), dan 
  3. Tepat nilainya atau akurat (accurate). 
Keluaran yang tidak didukung oleh tiga pilar ini tidak dapat dikatakan sebagai informasi yang berguna, tetapi merupakan sampah (garbage).
 Tipe Sistem Informasi  :
  1. Transaction processing systems (TPS) : Capture and record information about organization’s transactions (mengambil dan menimpan informasi tentang transaksi dalam sebuah kumpulan).
  2. Management information systems (MIS) : Take information captured by TPS and produces reports for planning and control (mengambil informasi yang diambil dari TPS dan membuat laporan untuk perencanaan dan pengontrolan).
  3. Decision support / knowledge-based systems (DSS/KBS) : Explore impact of available options or decisions (what-if scenarios), (mengekplorasi dampak pilihan yang cocokan atau keputusan).
  4. Enterprise applications : Highly integrated systems that support company-wide operations and data      (sistem integrasi tinggi yang mendukung pengoperasian perusahaan yang besar dan data dari perusahaan).
  5. Communication support systems : Facilitate communication internally and with customers and suppliers (fasilitas komunikasi di kalangan internal dan dengan konsumen dan penyedia).
  6. Office support systems : Help employees create and share documents (membantu pekerja membuat dan membagikan dokumen ). 

 Komponen Sistem Informasi : 

  1. Komponen input (masukan),
  2. Komponen model,
  3. Komponen output (Keluaran),
  4. Komponen teknologi,
  5. Komponen basis data,
  6. Komponen control (pengendalian).
Ke-6 komponen tersebut, harus ada bersama-sama dalam membentuk satu kesatuan. Jika satu atau lebih komponen tersebut tidak ada, maka sistem informasi tidak akan dapat melakukan fungsinya melakukan pengolahan data dan tidak dapat mencapai tujuannya yaitu menghasilkan informasi yang relevan tepat waktu dan akurat.
Komponen-komponen dari sistem ini dapat digambarkan sebagai berikut.


Penjelasan:

  • Komponen input. Komponen input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi, komponen ini perlu ada karena merupakan dasar pengolahan data informasi  
  • Komponen Output. Produk dari sistem informasi adalah output, berupa informasi yang berguna bagi para pemakainya. Output merupakan komponen yang harus ada di sistem informasi. sistem informasi yang tidak pernah menghasilkan output, tetapi selalu menerima input.
  • Komponen Basis Data.
    Basis data (Data Base), adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasi.
  • Komponen Model.
    Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi, berasal dari data yang diambil dari basis data, yang diolah lewat model-model tertentu. Model-model yang digunakan di sistem informasi dapat berupa model logika yang menunjukkan suatu proses perbandingan logika atau model matematika yang menunjukkan proses perhitungan matematika.
  • Komponen Teknologi.
    Teknologi merupakan komponen yang penting di sistem informasi. Tanpa adanya teknologi yang mendukung, maka sistem informasi tidak dapat menghasilkan informasi yang tepat. Komponen teknologi mempercepat sistem informasi dalam pengolahan datanya. Komponen teknologi dapat dikelompokkan ke dalam 2 macam kategori, yaitu teknologi sistem komputer (berupa perangkat keras dan perangkat lunak) dan teknologi sistem komunikasi.
  • Komponen Control.
    Komponen control juga merupakan komponen yang penting dan harus ada di sistem informasi. Komponen control ini, digunakan untuk menjamin bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi, merupakan informasi yang akurat.


Tipe Informasi
Sistem informasi sekarang, peranannya tidak hanya sebagai pengumpul data dan mengolahnya menjadi informasi berupa laporan-laporan keuangan saja, tetapi mempunyai peranan yang lebih penting dalam menyediakan informasi bagi manajemen, fungsi-fungsi perencanaan, alokasi-alokasi sumber daya, pengukuran dan pengendalian.

Laporan-laporan dari sistem informasi memberikan informasi kepada manajemen mengenai masalah dalam organisasi untuk menjadi suatu bukti yang berguna di dalam menentukan tindakan yang diambil. sistem informasi dapat menyediakan 3 macam tipe informasi yang masing-masing mempunyai arti yang berbeda, untuk tingkatan manajemen yang berbeda, yaitu :
  1. Informasi pengumpulan data, yaitu merupakan informasi yang berupa akumulasi atau pengumpulan data. informasi ini berguna bagai manajer bawah untuk mengevaluasi kinerja personil-personilnya.
  2. Informasi pengarah perhatian, yaitu informasi untuk membantu manajemen memusatkan perhatian pada masalah-masalah yang menyimpang, ketidakberesan, ketidakefisienan dan kesempatan-kesempatan yang dapat dilakukan. Informasi ini akan membantu manajemen menengah melihat penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. 
  3. Informasi pemecahan masalah, yaitu merupakan informasi untuk membantu manajer atas mengambil keputusan, memecahkan permasalahan yang dihadapinya. Informasi ini biasanya dihubungkan dengan keputusan-keputusan yang tidak berulang-ulang serta situasi yang membutuhkan analisis yang dibutuhkan manajemen tingkat atas.  
Karakteristik Informasi.Untuk mendukung keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen, maka manajemen membutuhkan informasi yang berguna, untuk tiap-tiap tingkatan manajemen dengan kegiatan yang berbeda pula. Karakteristik informasi adalah kepadatan informsinya, luas informasinya, luas frekuensi informasinya, schedule informasinya, waktu informasinya, akses informasinya, dan sumber informasinya.


Penjelasan:
  • Kepadatan informasi.Untuk manajemen tingkat global karakteristiknya adalah terperinci dan detail dan kurang padat, karena terutama digunakan untuk pengendalian informasi. Sedangkan untuk manajemen yang lebih tinggi tingkatannya mempunyai karakteristik informasi yang semakin tersaring lebih ringkas dan padat.
  • Luas Informasi.
    Untuk manajemen tingkat bawah karakteristik informasinya adalah terfokus pada suatu masalah tertentu, karena digunakan oleh manajer bawah yang mempunyai tugas yang khusus untuk manajemen yang lebih tinggi tingkatannya membutuhkan informasi dengan karakteristik yang semakin luas, karena manajemen tingkat atas berhubungan dengan luas.
  • Frekuensi Informasi.
    Untuk manajemen tingkat bawah, frekuensi yang diterimanya rutin, karena digunakan oleh manajemen bawah yang mempunyai tugas yang terstruktur dengan pola yang berulang-ulang dari waktu ke waktu. Untuk manajemen yang lebih tinggi tingkatannya frekuensi informasinya tidak rutin, karena manajemen atas berhubungan dengan pengambilan keputusan tidak terstruktur yang pola dan waktunya tidak jelas.
  • Schedule Informasi.
    Untuk manajemen tingkat bawah, informasi yang diterimanya mempunyai jadwal/schedule yang jelas dan periodik, karena digunakan oleh manajemen bawah yang mempunyai tugas yang terstruktur. Untuk manajemen yang lebih tinggi tingkatannya schedule informasinya adalah tidak terschedule, karena manajemen atas berhubungan dengan pengambilan keputusan yang tidak terstruktur.
  • Waktu Informasi.
    Untuk manajemen tingkat bawah, informasi yang dibutuhkan adalah informasi historis, karena digunakan oleh manajemen bawah di dalam pengendalian operasi yang memeriksa tugas-tugas rutin yang sudah terjadi. Untuk manajemen yang lebih tinggi tingkatannya, waktu informasinya lebih ke masa depan berupa informasi prediksi, karena digunakan oleh manajemen atas untuk pengambilan keputusan strategik yang menyangkut nilai masa depan.
  • Akses Informasi.
    Untuk manajemen tingkat bawah membutuhkan informasi yang periodenya jelas dan berulang-ulang, sehingga dapat disediakan oleh bagian sistem informasi yang memberikan dalam bentuk laporan periodik. Dengan demikian, akses informasi untuk manajemen bawah dapat tidak secara online, tetapi dapat secara offline. Sebaliknya untuk manajemen yang lebih tinggi tingkatannya, periode informasi yang dibutuhkannya tidak jelas sehingga manajemen-manajemen tingkat atas perlu disediakan akses online untuk mengambil informasi.
  • Sumber Informasi.
    Karena manajemen tingkat bawah lebih berfokus pada pengendalian operasi internal, maka manajemen-manajemen tingkat bawah lebih membutuhkan informasi dengan data yang bersumber dari internal perusahaan sendiri. Akan tetapi, manajemen-manajemen tingkat atas lebih berorentasi dalam perencanaan strategik yang berhubungan dengan lingkungan luar perusahaan, sehingga membutuhkan informasi dengan data yang bersumber pada eksternal perusahaan.

Contoh pengaruh Teknologi informasi dan sistem informasi dalam proses bisnis

    1. Aturan lama : Manajer membuat semua keputusan ;Jenis teknologi informasinya : pendukung keputusan ;
      Hasill aturan baru : pembuatan Keputusan adalah bagian dari setiap orang.
    2. Aturan lama : Hanya pakar yang dapat melaksanakan pekerjaan kompleks ;
      Jenis Teknologi informasi : Sistem Pakar (Expert System) ;
      Aturan Baru : Orang awam dapat melakukan Pekerjaan Pakar.
    3. Aturan lama : Informasi hanya dapat muncul di satu tempat saja ;
      Teknologi informasinya : Berbagai sistem basis Data ; Aturan Baru : Informasi dapat di munculkan di banyak tempat secara bersamaan ketika diperlukan.
    4. Aturan lama : Pendaftar maupun Petugas memerlukan tempat untuk mengambil , menyimpan sebuah atau banyak data ;
      Teknologi informasi /Sistem informasinya : Sistem informasi pendaftaran SNMPTN ;
      Aturan Baru: pendaftar maupun petugas dapat mendaftar dimanapun dan kapanpun dia mau.